Rabu, 23 Januari 2013

Pondok Teater dan Kabaret 19 : Kerajaan Burung


" Kerajaan Burung menceritakan kenakalan anak Pak Lurah. Burung-burung diketapel seenaknya, sehingga enggan terbang di desanya. Akibatnya, ulat-ulat dan serangga muncul merusak tanaman - tanaman milik pak tani. Kiku, salah seorang anak yang bersahabat dengan burung diminta Pak Lurah untuk memanggil burung-burung kembali."

Ini dia Produksi POTRET 19 terbaru, sebuah naskah anak dari Bapak Saini K.M yang mencoba mengampanyekan kepedulian akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem kehidupan, dimana sesama makhluk hidup kita harus saling menghargai akan peranan, hubungan, dan manfaat satu sama lain, seperti yang kita pelajari di Sekolah Dasar mengenai hubungan khas antar makhluk hidup dan lingkungan, seperti Simbiosis mutualisme yang tersirat di naskah berjudul "Kerajaan Burung" ini.

Pagelaran di adakan pada hari Sabtu, 12 Januari 2013 bertempat di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat (Jl. Bukit Dago Selatan No. 53 A, kawasan Dago Tea House), di produksi oleh Pondok Teater dan Kabaret 19 (Potret 19) dengan sutradara Nanang Idris, assisten sutradara dan penata gerak Tris Emdith, penata musik Dian Haydn, penata artistik Dodi Suandi dan Ipan CS, penata kostum Januar, dan penata rias Rai Irwan.

Berikut foto-foto pagelaran Kerajaan Burung: 









Foto oleh: Yogie Prasetyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar